Jumat, 14 April 2017

KUSEN KAYU KAMPER

Ciri-ciri Kayu Kamper :

Di Indonesia, kayu kamper telah lama menjadi alternatif bahan bangunan yang harganya lebih terjangkau. Meskipun tidak setahan lama kayu jati dan sekuat bangkirai, kamper memiliki serat kayu yang halus dan indah sehingga sering menjadi pilihan bahan membuat pintu panil dan jendela. Karena tidak segetas bangkirai, retak rambut jarang ditemui. Karena tidak sekeras bangkirai, kecenderungan berubah bentuk juga besar, sehingga, tidak disarankan untuk pintu dan jendela dengan desain terlalu lebar dan tinggi. Termasuk kayu dengan Kelas Awet II, III dan Kelas Kuat II, I. Pohon kamper banyak ditemui di hutan hujan tropis di kalimantan. Samarinda adalah daerah yang terkenal menghasilkan kamper dengan serat lebih halus dibandingkan daerah lain di Kalimantan


KAYU AKASIA
(acacia mangium), mempunyai berat jenis rata-rata 0,75 berarti pori-pori dan seratnya cukup rapat sehingga daya serap airnya kecil. Kelas awetnya II, yang berarti mampu bertahan sampai 20 tahun keatas, bila diolah dengan baik. Kelas kuatnya II-I, yang berarti mampu menahan lentur diatas 1100 kg/cm2 dan mengantisipasi kuat desak diatas 650 kg/cm2. Berdasarkan sifat kembang susut kayu yang kecil, daya retaknya rendah, kekerasannya sedang dan bertekstur agak kasar serta berserat lurus berpadu, maka kayu ini mempunyai sifat pengerjaan mudah, sehingga banyak diminati untuk digunakan sebagai bahan konstruksi maupun bahan meibel-furnitur.

KUSEN MURAH

Anda imgin membeli kusen , pintu , jendela dengan harga murah berkalitas hubungi kami
Mas Budi...
Jangan tertipu dengan harga kusen , pimtu dan jendela murah, lihat dulu kayu apa yang digunakan. Bisa saja harga kusen, pintu dan jendela yang murah itu terbuat dari bahan kayu jati atau kamper yang masih muda banyak getahnya,  matanya dan kayunya berwrna putih serta serat belum nampak

PERCAYAKAN KEPADA KAMI
JATI JAYA 79 memberi harga yang Murah dengan bahan berkualitas Ekspor , kayu yang kami gunakan sudah tua dan kering, bebas mata dan warna putih. Kayu jati yang kami gunakan kayu jati terbaik berasal dari perhutani  Bojonegoro dan Trenggalek.


Selasa, 04 April 2017

CARA MENGHITUNG KAYU BALOK

Ukuran kayu biasanya yang disebut adalah dimensi lebar kali tinggi, sedangkan dimensi panjangnya jarang diucapkan. Jika ada kayu berukuran 4 x 6 yang dimaksud adalah lebar 4 cm, tinggi 6 cm. Panjang kayu biasanya 4 atau 5 meter. Maka untuk mengetahui jumlah kayu dalam satu kubik terlebih dulu semua harus dikonversi dalam ukuran yang sama. Misalnya dalam kasus di atas, cara menghitungnya adalah sebagai berikut:
Lebar : 4 cm
Tinggi : 6 cm
Panjang: 4 m = 400 m
Maka L x T x P = 4 x 6 x 400
Maka ditemukan bahwa volume satu kayu yang dimaksud adalah: 9600
Untuk mengetahui jumlah kayu dengan dimensi 4 x 5 dan panjang 4 m maka jumlah satu kubik (1.000.000) dibagi dengan volume satu potong kayu (9600) maka ditemukan: 104,1667 dibulatkan menjadi 105.
Maka, untuk mendapat ukuran satu meter kubik (1M³) dibutuhkan 105 batang kayu.
Asumsi :  
1m³ Kaso 4/6       Panjang 4 Meter : 10.000 / ( 4 x 6 x 4 )      = 10.000 / 96 = 104,16 ( ± 104 Batang ) 
1m³ Kaso 5/7       Panjang 4 Meter : 10.000 / ( 5 x 7 x 4 )       = 10.000 / 140 = 71,42 ( ± 72 Batang ) 
1m³ Balok 6/12    Panjang 4 Meter : 10.000 / ( 6 x 12 x 4 )    = 10.000 / 288 = 34,72 ( ± 35 Batang ) 
1m³ Balok 6/15    Panjang 4 Meter : 10.000 / ( 6 x 15 x 4 )    = 10.000 / 360 = 27,77 ( ± 28 Batang ) 
1m³ Balok 8/12    Panjang 4 Meter : 10.000 / ( 8 x 12 x 4 )    = 10.000 / 384 = 26,04 ( ± 26 Batang ) 
1m³ Papan 3/20   Panjang 4 Meter : 10.000 / ( 3 x 20 x 4 )   = 10.000 / 240 = 41,66 ( ± 42 Batang ) 

Ket : 
1m³ → 1.000.000cm → 10.000m
TABEL


CARA MENGHITUNG KAYU GELONDONGAN

Mungkin anda sedang mencari informasi tentang cara menghitung kubikasi kayu balok atau gelondong.
Atau membutuhkan info bagaimanakah rumus kubik kayu yang benar. Rumus rumus yang tepat untuk menghitung kubik kayu balok maupun papan. 
Adapun cara dan rumus menghitung kubikasi kayu balok dan papan sudah telah banyak yang membahas dan membicarakan hal tersebut dalam artikel artikel yang pernah orang buat sebelumnya dan dishare ke public atau khalayak ramai cukup banyak bertebaran di internet.
Namun dari sekian banyaknya rumus yang ada dan yang telah menjelaskan rata rata kebanyakan banyak yang membingungkan untuk dibaca bahkan kita sendiri sulit untuk memahami dan mencernanya sehingga informasi yang seharusnya mau kita dapatkan belum juga dapat kepahaman atau dapat jawaban yang cukup memuaskan dan membuat terjawab atas pertanyaan yang ada dikepala kita.

Maka jika anda berposisi sebagai penjual atau pramuniaga tadi maka sudah barang tentu wajib menguasai hitungan hitungan itu. Namun jika anda berposisi sebagai calon pembeli atau orang yang hendak mebeli kayu log tersebut maka tidak ada salahnya jika telah sebelumnya mengetahui cara hitung dan rumus menghitung kubik kayu yang benar. Tujuannya apa? Tentu agar paling tidak terdapat kesamaan hasil hitung atau dari pekiraan anda dengan hasil hitung dari sang penjual tersebut. Biar ketika terjadi kesalahan hitung atau tindak kecurangan salah hitung yang akibatnya merugikan salah satu pihak tidak terjadi dan bisa dijelaskan hal yang seharusnya benar.
Istilah jawanya (Agar tidak diakali) maka pengetahuan akan rumus dan cara hitung yang benar dalam hal menghitung kubikasi kayu ini sangatlah amat penting. Utamanya bagi anda yang berkecimpung dalam dunia perkayuan misal saja produksi maupun penjualan produk furniture dan barang mebel.
Pada dasarnya rata rata rumus yang digunakan adalah sama.
Disini untuk menghitung jumlah kubik m3 kayu gondong atau LOG adalah dengan Rumus :

P x D x D x 0.7854 dibagi 10.000 = nilai kubik kayu
Dengan arti lambang :
P : adalah panjang kayu (dalam jumlah satuan meter/ m)
adalah Diameter kayu bawah dan diameter kayu bagian atas
0.7854 : adalah sudah hitungan rumus kunci dan sudah teruji.
10.000 adalah pembaginya.

Contoh soal;
Misalnya anda mau membeli batang kayu log ukuran panjang 2meteran sebanyak 2 kubik. Dengan dilapangan terdapat kayu yang ukuran panjang 2 meter rata rata memiliki diameter 20 cm. Lalu berapa jumlah batang kayu yang akan anda dapatkan jika hendak membeli dengan kapasitas jumlah 2 kubik kayu.
Sekarang kita jawab dengan menggunakan rumus diatas.

P x D x D x 0.7854 : 10.000
P = 2, D = 20 
Maka 2 x 20 x 20 x 0.7854 = 628, 32 : 10.000 = 0,062832 m3 per 1 batang kayu.
Dibulatkan menjadi 0,06 m3
Sehingga untuk mendapat 1 kubik maka 1 dibagi 0,06 = 16,6 batang kayu.
Sehingga jika kita butuhya 2 kubik, makan 16,6 dikali 2 = 33,2 batang = 33

Jadi tinggal anda sesuaikan saja jumlah kebutuhan Anda dan tinggal mengalikan saja dengan harga per kubiknya sehingga anda tahu berapa jumlah uang yang musti disiapkan untuk membayar kayu glondong atau log anda.

TABEL



CARA MENGHITUNG KAYU PAPAN

Tentu jika kita punya batang kayu yang hendak dipotong untuk menjadi papan papan kayu sehingga dapat digunakan dan diolah menjadi barang jadi misalfurniture dan barang mebel kayu
Tentu kita akan bertanya tanya manakala belum tahu akan bagaimana cara menghitung m3 meter kubik ukuran jadinya juga berapa biayanya jika kita membeli atau membutuhkan sejumlah papan kayu dengan ketebalan sekian cm dan hendak dibuat barang mebel jadi.
Tentu terdapat rumus dan cara untuk dapat menghitungnya dengan tepat. Jika anda adalah seorang penjual kayu glondong atau penjual kayu papan atau batang kayu misal papan buat usuk rumah, kusen, jendela dan lain lain. Yang mana sudah barang tentu itu adalah makanan ibaratnya dalam keseharian sehingga sudah tidak diragukan pula tentang pengetahuan anda untuk menghitung setiap meter kubik kayu papan anda tersebut.
Namun hal ini lain jika anda hanya sekedar ingin membeli atau sekedar ingin memakai saja dan membutuhkan beberapa bilah batang papan kayu untuk keperluan anda misalnya, tentu lebih sedikit pengetahuan akan bagaimana caranya untuk menghitung kubik kayu papan hendak anda butuhkan sehingga dapat memperkirakan anggaran biayanya. Atau barang kali hanya sekedar sebagai tambahan pengetahuan jika mana kala membeli ke toko papan kayu tidak mudah untuk dicurangi oleh penjual yang nakal. 
Sebenarnya caranya cukup mudah. Manakala kita sudah mengetahui rumus dan caranya, anda perhatiakan dan lihat saja penjual papan kayu begitu lihai dan cepat jika diminta menghitungkan besarnya kubikasi papan yang hendak kita beli. Tentu dengan alasan itu kesimpulannya artinya caranya cukup mudah dan simple buktinya secara cepat dia sang penjual sudah mendapat hasil yang tepat dengan sedikit pencat pencet itu kalkulator ditangannya.
Memang alat yang kita gunakan adalah menggunakan alat hitung kalkulator yang secara cepat membantu perhitungan matematika manusia sehari hari. Dengan hadirnya kalkulator ditangan kita, maka masalah hitung menghitung angka angka matematika akan mudah terjawab dengan cepat. Jika tidak punya kalkulator ditangan, maka HP (ponsel) anda menjadi pengggantinya, karena disana sudah terdapat aplikasi kalkulator yang siap membantu pemilik telpon genggam tersebut.
Cara menghitungnya adalah dengan menggunakan Rumus Kubikasi atau volume barang pada umumnya, yakni :

P x L x T  dibagi 10.000
Keterangan :
P : panjang kayu papan (dalam satuan meter)
L : adalah lebar papan (dalam satuan cm)
T : adalah tinggi papan (dalam satuan cm)

Pada contoh soal:
Misalnya anda hendak membutuhkan papan kayu untuk dibuat sebuah barang dirumah. anda sedang membutuhkan papan berukuran panjang 2meter dan lebar 20cm dengan tebal 3cm. Jika anda menghendaki hanya ingin membeli sebanyak satu kubik, maka berapa jumlah papan yang harusnya anda beli?
Sekarang kita jawab dengan rumus diatas,
Yakni dengan menggunakan rumus kubikasi PxLxT : 10.000

Dari contoh soal diatas, kita tahu bahwa :
P = 2meter
L = 30cm
T = 3cm
Maka P x L x T = 2 x 30 x 3 = 180 : 10.000 = 0,018 m3 (untuk 1 papan kayu)
Jika anda hendak membutuhkan 1m3 papan kayu,
maka 1: 0,018 = 55,5 dibulatkan 55 papan kayu.

Sehingga dapat dengan mudah anda menghitung biaya yang dibutuhkan untuk kebutuhan papan anda tersebut dengan harga per papan yang dijual ditoko papan sekitar anda.

Semoga bermanfaat

Senin, 03 April 2017

CARA MEMBUAT KUSEN KAYU

10 Cara Membuat Kusen Kayu Jati

Di setiap rumah, kita pasti menemukan adanya kusen, baik itu kusen pintu maupun kusen jendela. Ya, kusen sudah menjadi salah satu bagian yang sangat erat dari sebuah rumah dan tentu saja tidak dapat dipisahkan.
Namun pertama-tama, apakah kita sudah mengetahui pengertian dari kusen? Dan apa fungsi dari kusen itu sendiri?
Kusen sendiri adalah bagian dari dinding sebuah bangunan, seperti rumah dan perkantoran, yang fungsinya adalah sebagai tempat diletakkannya daun pada jenis - jenis pintu rumah atau daun jendela pada saat membangun rumah maupun pada saat rumah mengalami renovasi.
Fungsi kusen kayu
·         Fungsi dari kusen adalah sebagai konektor atau penghubung antara satu ruangan dengan ruangan lainnya di dalam rumah minimalis berbagai type. Fungsi lain dari kusen juga adalah sebagai sirkulator agar udara dan juga sinar matahari yang masuk kedalam rumah terjaga dan mampu memperindah tampilan rumah.
Lalu, bagaimana dengan bahan yang digunakan untuk membuat kusen pintu atau kusen jendela? Apa saja bahan baku utamanya? Ada beberapa bahan yang biasanya digunakan dalam pembuatan kusen pintu atau kusen jendela.
Bahan-bahan membangun rumah seperti pembuatan kusen pintu atau kusen jendela antara lain adalah kayu, pembuatan kusen dan pintu aluminiumpun banyak dijumpai dalam pembuatan kusen, dan juga beton. Sekarang ini, kita masih dapat menjumpai banyaknya rumah yang menggunakan kayu sebagai bahan pembuatan kusen pintu atau kusen jendela.
Maka dari itu, didalam tulisan ini kami akan secara khusus membahas mengenai langkah-langkah cara membuat kusen kayu yang harus dikerjakan dalam membuat kusen pintu atau kusen jendela berbahan dasar kayu.
pertama-tama yang harus dilakukan adalah menyiapkan bahan, alat, dan mesin pertukangan. Bahan, alat, dan mesin yang digunakan adalah :
·         Gergaji untuk memotong kayu. Gergaji yang digunakan dapat berupa gergaji manual maupun gergaji mesin.
·         Meteran untuk mengukur tinggi dan panjang kayu.
·         Pahat kayu. Dapat menggunakan pahat kayu berukuran besar atau kecil.
·         Mistar plat.
·         Siku-siku 90 derajat.
·         Lem kayu.
·         Amplas kayu. Dapat menggunakan amplas kertas secara manual atau mesin amplas.
·         Martil kayu.
·         Martil kambing.
·         Paku kayu.
·         Pensil.
·         Kertas atau buku.
·         Mistar besi sepanjang 60 cm.
·         Kuas cat. Dapat menggunakan kuas yang berukuran besar atau yang berukuran medium.
·         kayu. Catatan: dalam hal ini, terlebih dahulu dipilih jenis kayu yang cocok dan sesuai sebagai bahan baku pembuatan kusen pintu atau kusen jendela.
Berikut langkah-langkah pengerjaan kusen kayu :
1. Membuat Sketsa dan Memotong Kayu
Untuk awalnya, sediakan selembar kertas atau buku tulis, dan pensil. Gambar sketsa kusen pintu dan kusen jendela diatas kertas bersama pengukurannya menggunakan pensil. Tentukan panjang dan lebar kusen seperti contoh pada gambar; panjang dan lebar untuk kusen pintu adalah 200 cm x 80 cm, serta panjang dan lebar untuk kusen jendela adalah 170 cm x 50 cm. Aplikasikan hasil pengukuran diatas kertas tadi di atas kayu.
Sebelum memotong kayu, tandai dulu daerah-daerah yang akan dipotong dengan menggunakan pensil. Potong kayu sesuai dengan panjang dan lebar yang telah dihitung dengan menggunakan gergaji. Potong kayunya di daerah yang sudah ditandai lalu gerakkan gergaji dalam gerakan yang agak cepat. Anda harus berhati-hati dalam menggerakkan gergaji selama proses pemotongan kayu ini berlangsung, karena dikhawatirkan Anda akan mengalami kecelakaan kerja karena kurang berhati-hati pada saat menggergaji kayu.
2. Membuat Sambungan Kupingan
Sebagai permulaan kerja, Anda siapkan dua buah batang kayu. Kedua buah batang kayu ini haruslah memiliki ukuran yang sedang-sedang saja. Untuk langkah ini pastikan Anda menggunakan dua buah kayu yang sudah diukur terlebih dahulu panjang, tinggi dan juga lebarnya. Dengan kayu yang sudah diukur panjang, lebar, dan tingginya, Anda akan lebih mudah dalam menyambung kupingan.
Lalu, buatlah lubang berukuran sedang untuk menghubungkan kedua ujung kayu. Hubungkan kedua ujung kayu melalui lubang tersebut. Pastikan kedua ujungnya benar-benar tersambung dengan benar dan kuat. Pemastian kuat atau tidaknya ujung sambungan kupingan ini bertujuan agar sambungan kupingan kusen kayu nantinya tidak terlepas pada saat kusen akan disambungkan ke daun pintu atau daun jendela.
3. Menggambar Tanda
Untuk awal pengerjaan, Anda ambil mistar dan pensil. Lalu, dengan menggunakan pensil dan mistar tadi, Anda gambar garis miring pada ujung vertikal kayu. Jangan lupa juga untuk menggambar tanda garis miring pada ujung horizontal kayu. Fungsi dari tanda berbentuk garis miring ini yaitu untuk mengatur agar pembuatan kusen tidak mengalami kesalahan.
Sesudah menggambar tanda, Anda terlebih dahulu harus memastikan apakah tanda yang Anda buat terlihat dengan jelas. Caranya adalah Anda tebalkan kembali tanda yang sudah Anda buat sebelumnya. Tebalkan tanda pada ujung vertikal dan ujung horizontal kayu tadi dengan menggunakan pensil sampai tanda nampak lebih jelas. Apabila tanda garis miring sudah terlihat dengan jelas, Anda sudah bisa melangkah ke pekerjaan selanjutnya.
4. Menggambar Sambungan Kupingan
Untuk permulaan, Anda sediakan sebuah pensil, siku-siku 90 derajat, dan juga sebuah mistar plat. Lalu, Anda buat penanda untuk bagian lubang pada kayu. Caranya adalah dengan menggambar penanda lubang tersebut pada permukaan kayu dengan menggunakan mistar dan pensil. Letakkan mistar pada permukaan kayu sebelum Anda mulai menggambar, lalu mulai gambar tandanya dengan pensil.
Kemudian, gambarlah lubang dengan akurat pada kayu yang sudah diberi penanda. Lalu dengan menggunakan siku-siku sebesar 90 derajat, buatlah sudut dengan besaran yang sama pada kayu. Besaran sudut yang diikuti yaitu sudut sebesar 90 derajat dan pastikan pengukuran besar sudut sudah akurat mengikuti ukuran siku-siku yang Anda gunakan. Pemastian ini bertujuan agar besaran siku-siku yang Anda gunakan cocok dengan besaraan yang diikuti, yaitu besaran sudut 90 derajat.
5. Melubangi Kupingan
Untuk permulaan kerja, yang perlu Anda siapkan mula-mula adalah sebuah pahat kayu dan tak lupa juga sebuah martil kayu. Kedua alat ini akan digunakan untuk melubangi bagian kayu. Pertama-tama, posisikan pahat pada bagian kayu yang sudah diberikan tanda dalam keadaan atau posisi miring. Lalu, Anda tancapkan pahat kayu tersebut di atas permukaan kayu.
Tancapkan pahat kayu di atas permukaan kayu dan pastikan posisi atau keadaan pahat kayu masihlah dalam keadaan atau posisi yang miring. Lalu, tahan pegangan tersebut dengan tangan Anda agar pahat kayu tidak bergeser dari tempat dimana pahat ditancapkan. Dan dengan menggunakan martil kambing, Anda boleh mengetuk ujung atas pada pegangan pahat kayu. Ketuk ujung pegangan pahat kayu dengan agak ketukan yang  agak keras sampai kayu terlepas dari tempatnya semula.
6. Menggergaji Kupingan
Sebagai permulaan kerja, yang mula-mula harus Anda lakukan adalah ambil sebuah gergaji. Letakkan gergaji tersebut di ujung kupingan kusen dan kemudian Anda gerakkan gergaji tersebut dalam posisi atau keadaan miring. Ulangi terus gerakan ini sampai didapat ujung kupingan kusen yang berbentuk miring. Pastikan ada dua hingga tiga lapisan yang berjejer rapi di ujung kusen kayu.
Fokuskan pengerjaan penggergajian ini pada sisi kanan dan sisi kiri kupingan kusen. Tujuannya adalah agar kemiringan yang dibentuk pada kayu kusen sama rata. Pada langkah ini, mintalah bantuan orang lain. Bantuan dapat berupa menahan kayu atau menggergaji kayu, karena pada langkah ini kayu tidak boleh mengalami pergeseran sama sekali selama proses penggergajian kusen kayu ini sedang dilakukan.
7. Spooning Kayu
Selanjutnya adalah spooning atau menyerut kayu kusen. Sebagai permulaan, Anda ambil sebuah mesin penyerut kayu. Lalu, letakkan kayu di atas sebuah meja panjang dengan permukaan yang datar. Dan setelahnya, letakkan mesin penyerut kayu di atas kayu tersebut lalu nyalakan mesin penyerut kayu untuk memulai pekerjaan penyerutan.
Nyalakan mesin penyerut kayu dan jalankan mesin di atas kayu dalam gerakan mendatar atau horizontal. Ulangi terus gerakan mendatar atau horizontal ini sampai Anda tidak lagi menemukan serat-serat yang menempel pada kayu. Jika Anda masih menemukan serat-serat yang menempel pada kayu, serut lagi kayunya dan pastikan kali ini bahwa kayu kusen benar-benar bebas dari serat-serat yang menempel. Matikan mesin pada saat proses spooning atau penyerutan kayu sudah selesai dilakukan.
8. Mengelem Kayu
Pekerjaan selanjutnya adalah mengelem kayu kusen. Sebagai permulaan, Anda ambil lem kayu beserta kuas cat. Dengan menggunakan kedua alat ini, mula-mula Anda oleskan lem kayu ini secukupnya pada tiap ujung kusen dengan menggunakan kuas cat tersebut. Tempelkan masing-masing ujung kayu kusen hingga semua ujung kayu kusen saling bertemu dan menempel satu sama lain.
Setelah Anda selesai menempelkan ujung-ujung kayu, biarkan lem kayu tersebut mengering selama beberapa menit. Setelah lem benar-benar sudah mengering, pastikan lagi bahwa semua ujung kayu sudah menempel dengan baik. Cara memastikan bahwa semua ujung kayu telah menempel dengan baik adalah dengan sedikit mengguncang kayu yang sudah dilem tadi. Apabila tidak ada ujung dari kusen kayu yang terlepas dari rekatan lem, artinya semua ujung kusen kayu sudah menempel dengan baik dan juga terekat dengan kuat.
9. Merakit Kayu
Pekerjaan selanjutnya adalah merakit kayu kusen dan sebagai permulaan, pada langkah ini ambil martil kayu dan juga paku kayu. Anda tancapkan paku pada kusen kayu dan ketuk ujung-ujungnya. Terus ketuk semua ujung paku hingga semua paku kayu tersebut menancap dan semua ujung kusen saling tersambung secara baik dan sempurna. Setelah itu, saatnya bagi Anda untuk memasang siku tambahan pada kusen kayu.
Cara adalah Anda tempatkan potongan kayu tambahan berbentuk panjang di tiap sisi kusen kayu. Tancapkan dan ketuk paku dengan menggunakan martil kambing. Guncang ujung-ujung kayu kusen untuk memastikan potongan kayu tidak terlepas setelah dilakukan pemasangan siku tambahan. Tanda bahwa siku tambahan sudah terpasang dengan baik adalah apabila siku tambahan tersebut tidak terlepas dari sisi-sisi kusen kayu.
10. Mengamplas Kayu
Pekerjaan selanjutnya dan terakhir adalah mengamplas kayu kusen. Mula-mula, Anda siapkan amplas kertas jika Anda ingin mengamplas manual. Anda siapkan mesin amplas jika ingin mengamplas secara otomatis. Letakkan mesin amplas atau kertas amplas diatas kayu kusen. Lalu, Anda amplas seluruh permukaan kayu.

Pada langkah pengamplasan kayu kusen ini, hasil yang ingin didapatkan adalah kayu kusen yang halus dan bersih dari serat. Pada langkah ini, yang benar-benar harus Anda perhatikan adalah bagaimana Anda mengamplas kayu tersebut. Jangan gerakkan kertas atau mesin amplas dengan kasar dan sembarangan. Gerakan yang secara sembarangan pada saat sedang mengamplas kayu kusen hanya akan mengakibatkan warna kayu kusen tidak merata dan semua serat kayu yang mungkin saja tertinggal tidak akan terangkat seluruhnya.
 SKETSA

 MEMBUAT SAMBUNGAN

 MENGAMBAR TANDA

 MENGAMBAR SAMBUNGAN KUPINGAN

 MELUBANGI KUPIMHAN

 MEMBENTUK KUPINGAN

DILEM, DIRAKIT, FINISING